Parenting Islam

Sebelum Menasihati dan Memperbaiki Kesalahan Orang Lain, Perhatikan Dirimu

Saudaraku, perhatikanlah hatimu tatkala kamu ingin mengoreksi kesalahan seseorang. Apakah itu bersumber dari rasa sayangmu sebagai sesama muslim melihat saudaranya sedang terjatuh pada kesalahan dan bahaya dan ingin menyelamatkannya? Ataukah itu bersumber dari emosi sesaat dan ambisimu yang ingin menjatuhkan kedudukan saudaramu, ingin menunjukkan bahwa dirimu yang benar sedang lawanmu yang salah, dan meninggikan derajatmu di hadapan manusia? Saudaraku, lebih mudah kita melihat kesalahan orang lain dan menyalahkannya daripada melihat kesalahan diri kita. Tatkala kita diminta menyebutkan kesalahan orang di…

0
Read More

Bolehkah Membeda-bedakan Pemberian kepada Anak?

Membedakan pemberian kepada anak bukanlah perbuatan tidak adil.   Perhatikan kisah Nu’man bin Basyir yang merupakan perintah berbuat adil kepada anak.   انْطَلَقَ بِي أَبِي يَحْمِلُنِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، Aku berjalan bersama ayahku, kemudian ayahku membawaku kepada Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam.   فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، اشْهَدْ أَنِّي قَدْ نَحَلْتُ النُّعْمَانَ كَذَا وَكَذَا مِنْ مَالِي. Kemudian ayahku berkata, “Wahai Rasulullah, saksikanlah bahwa aku telah memberi hadiah kepada Nu’man ini dan ini dari harta milikku.”  …

0
Read More

Tanamkan Keyakinan Tentang Kehidupan Setelah Mati: Resep Jitu Menjadikan Anak Nakal Jadi Penurut

Pernahkah anda melihat seorang anak kecil berusia kurang dari 10 tahun datang ke sebuah kuburan kemudian sholat jenazah bersama orang-orang dewasa? Pada zaman ini, anak kecil datang ke kuburan saja sangat sedikit karena para orang tua takut kalau anak tersebut pulang membawa “ruh halus”. Sebuah keyakinan yang keliru tentang sebuah kuburan. Kalaupun anak kecil datang ke kuburan, kemungkinan besar mereka bermain “mercon” karena mereka dilarang bermain mercon di pemukiman warga. Ternyata mendidik seorang anak untuk mengingat kematian adalah pendidikan yang…

0
Read More

Mendulang Faidah Dari Masa Kecil Para Ulama: Sahl at Tustari (1)

لما بلغ عمره ثلاث سنين كان يسهر الليل ينظر الى صلاة خاله محمد بن سوار. وربما قال له خاله محمد قم يابني فارقد فقد شغلت قلبي. “Tatkala Sahl at Tustari berumur 3 tahun pernah terbangun pada suatu malam. Ia melihat pamannya, Muhammad ibn Sawwar sedang melakukan sholat. Kemudian pamannya, Muhammad berkata, “Bangunlah, anakku, kemudian tidurlah dengan nyenyak. Kamu telah menyibukkan hatiku.” FAIDAH 1. Seorang anak belajar dari apa yang mereka lihat. Ketika mereka melihat orang yang disayangi dan dihormati mereka…

0
Read More

Cara Menanamkan Nilai Tauhid Pada Anak Kecil: Materi 2. Mentalqin Kalimat Ringkas

? “Suatu hari fatimah mengikuti kuliah tentang ilmu kalam disuatu Universitas Islam. Ilmu kalam ini adalah mata kuliah wajib yang harus dipelajari oleh setiap mahasiswa yang kuliah di Universitas Islam tersebut. Ketika mendengar kata ilmu kalam, Fatimah mengernyitkan dahinya. “Aduh…., aku inget dulu ketika SD, aku pernah diajarkan oleh ustadz, tentang kelirunya ilmu kalam. Sampai-sampai orang yang senang dengan ilmu kalam terjatuh dalam kesalahan fatal. Mereka mengatakan bahwa “al Qur’an adalah makhluk”, mereka mengatakan, “Allah tidak diatas ‘arsy”. Muncullah resistansi…

0
Read More
YAYASAN KUTTAB RUMAH QUR’AN

Yayasan Kuttab Rumah Qur’an (KurmaQu) adalah sebuah yayasan yang fokus bergerak dalam bidang pendidikan islam sejak usia dini hingga berusia baligh.

Visi kami {VISI G.E.I 2025} :

Menyelenggarakan pendidikan untuk mewujudkan generasi emas islam masa depan yang memiliki iman kuat, mencintai al qur’an dan as sunnah, berakhlak dengan akhlak islam, mandiri, dan memiliki fisik yang sehat dan kuat secara bertahap dan berkelanjutan.

Lokasi TAUD KurmaQu
Lokasi SDTA Kurmaqu
HUBUNGI KAMI

Telpon / Whatsapp

Abu Ahmad Ricki al Malanjiy (0856-0465-0342), Ummu Ahmad Suwarti (0815-5541-1255)

Channel Medsos

Klik disini (Link Tree)