Uncategorized

Uncategorized

Penggalangan Dana Untuk Pembangunan Gedung Sekolah Tahfizh Kuttab Rumah Qur’an Lantai 1

Pendahuluan Ibnu Kholdun rohimahulloh berkata, اعلم أن تعليم الولدان للقرآن شعار من شعائر الدين، أخذ به أهل الملة ودرجوا عليه في جميع أمصارهم، لما يسبق فيه إلى القلوب من رسوخ الإيمان وعقائده من آيات القرآن وبعض متون الأحاديث. وصار القرآن أصل التعليم الذي ينبني عليه ما يحصل بعده من الملكات. وسبب ذلك أن تعليم الصغر أشد رسوخاً وهو أصل لما بعده “Ketahuilah, Pengajaran al Qur’an kepada anak kecil (adalah) syiar dari syiar-syiar agama islam. Para ulama mengambil metode ini dan mengajarkannya secara bertahap di seluruh penjuru negeri mereka, karena didahului sebelumnya oleh mantapnya keimanan dan aqidah dihati yang diambil dari ayat al Qur’an dan sebagian matan-matan hadits. Al Qur’an menjadi pokok pembelajaran yang dibangun diatasnya semua keahlian. Sebabnya adalah pengajaran kepada anak kecil akan kuat tertanam  dan menjadi pondasi semua ilmu (yang ia dapat) setelahnya” (Muqoddimah Ibnu Kholdun) Kami adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang tahfizh al Qur’an untuk pendidikan usia dini hingga usia pendidikan dasar (3 tahun sampai 12 tahun). Alhamdulillah, kami telah berjuang dibidang ini sejak 5 tahun lalu dan terus bergerak hingga saat ini. Perjuangan ini dimulai dari sebuah ruang tamu sederhana berukuran 3×2.5 meter yang ditempati 14 santri. Kemudian berpindah di ruko dari muhsinin, kemudian mengontrak rumah di dekat gerbang belakang UIN Maliki Malang. Setelah itu kami mulai memisahkan usia pendidikan dasar dan usia dini. Pengajaran tahfizh al Qur’an untuk usia dini tetap di rumah kontrakan, dan usia pendidikan dasar di garasi rumah seorang muhsinin tidak jauh dari kontrakan pertama. Setelah itu karena karunia Allah, kemudian para muhsinin, pendidikan tahfizh al Qur’an usia pendidikan dasar dapat mengontrak rumah di perumahan Grandsuroso 1 tidak jauh dari tanah wakaf muhsinin yang kami bangun untuk gedung sekolah tahfizh. Kini pembangungan gedung sekolah tahfizh terhenti karena tidak memiliki dana yang cukup untuk melanjutkan pembangunan. Kami mengetuk hati para muhsinin untuk bersama-sama menanam pahala jariyah dengan membangun gedung sekolah tahfizh al Qur’an yang nantinya, sekolah ini akan menjadi pondasi keilmuan para santri saat mereka masih dalam usia emas (3-12 tahun). Rencana Pembangunan Gedung Gambar: Desain Gedung Sekolah Tahfizh Untuk Anak Usia Dini dan Anak Usia Pendidikan Dasar Kuttab Rumah Qur’an [Modula id=”9″] Gambar: Blueprint Desain Gedung Sekolah Tahfizh Untuk Anak Usia Dini dan Anak Usia Pendidikan Dasar Kuttab Rumah Qur’an Peresmian dan Peletakan Batu Pertama Alhamdulillah al Ustadz Muhammad Syukur (Da’i yang dikenal membidangi al Qur’an di kota malang) dan al Ustadz Saifullah al Hafizh (Pemegang sanad Qiro’ah riwayat Hafsh ‘An ‘Ashim dan sanad kitab tajwid) berkenan meresmikan dan meletakkan batu pertama pembangunan beberapa bulan lalu. Selain 2 ustadz tersebut, telah mendatangi pula Bapak Agus (Owner Perumahan Grandsuroso). Berikut Dokumentasinya Gambar: Ustadz Muhammad Syukur dan Ustadz Saifullah al Hafizh hafizhahumallah sedang memberikan nasehat dan tausiyah kepada tim pembangunan, pembina, dan mudir Yayasan Kuttab Rumah Qur’an Gambar: Ustadz Muhammad Syukur dan panitia pembangunan menuju lokasi peletakan batu pertama secara simbolis Gambar: Ustadz Muhammad Syukur sedang meletakkan batu pertama Gambar: Ustadz Saifullah al Hafizh sedang meletakkan batu pertama Gambar: Ustadz Muhammad Syukur, Ustadz Saifullah al Hafizh, tim pembangunan, Pembina dan mudir Yayasan Kuttab Rumah Qur’an sedang berfoto bersama. Sebuah upaya membangun komitmen. Kondisi Bangunan Saat Ini Gambar: Kondisi bangunan per Maret 2019. Alhamdulillah bata ringan telah terpasang, dan lantai sudah di cor. Semoga Allah menjadikan para pengemban amanah (tukang, pembangun, dan tim pembangunan) bisa berjalan maksimal sehingga bangunan bisa segera terselesaikan dengan sempurna Gambar: Tampak kondisi bangunan dari depan. Semoga bisa diselesaikan dengan sempurna tepat waktu. Amanah yang berat dan akan ditanyakan di hari kiamat. Semoga Allah memudakan semuanya Gambar: Foto dari luar pojok. Tampak bata ringan sudah dibangun. Semoga Allah menjadikan lantai 1 terbangun 100% sebelum tahun ajaran baru 1440/1441 (2019/2020) Rancangan Angaran Biaya (RAB) Lantai 1 Gedung Sekolah Tahfizh Kuttab Rumah Qur’an Berikut ini adalah kebutuhan pengerjaan dan pembelian bahan untuk membangun lantai 1 agar bisa digunakan segera sebagai tempat belajar para santri. Ringkasan Kebutuhan Dana Dari rincian RAB tersebut diatas membagi penggalangan donasi menjadi tiga tahap Tahap 1: Rp. 50.000.000,- Tahap 2: Rp. 50.000.000,- Tahap 3: Rp. 48.000.000,- Total Tahap 1 + Tahap 2 + Tahap 3 = Rp. 148.000.000,- Cara Berdonasi 1. Transfer ke rekening: a/n: Yayasan Kuttab Rumah Qur’an No. Rekening: 144-00-2872017-2 Kode Bank Mandiri: 008 Mohon dengan sangat menyertakan kode 111 diakhir nominal yang anda transfer. Contoh: Rp. 1.000.000,- menjadi Rp. 1.000.111,-. Kode ini sangat penting untuk memudahkan kami memilah antara donasi khusus pembangunan, dan donasi lainnya. 2. Konfirmasi Transfer. Setelah mentransfer silahkan konfirmasi transfer ke nomor: 0856-0465-0342 (Mudir Yayasan Kuttab Rumah Qur’an: Abu Ahmad Ricki) Laporan Donasi  [olimometer id=5] Kebutuhan Donasi :  [olimometer_target id=5] Donasi Terkumpul : [olimometer_progress id=5] Kekurangan Donasi : [olimometer_remaining id=5] Alhamdulillah Tercapai 64 % dari Target Tahap Pertama Proposal Pembangunan Bagi anda yang menginginkan proposal Pembangunan Gedung Sekolah Tahfizh Kuttab Rumah Qur’an yang disusun sekretaris Panitia Pembangunan, silahkan mengklik link berikut: Proposal Pembangunan Kuttab Rumah Qur’an  

Uncategorized

Kunjungan Ke Panti Lansia al Ishlah

Beberapa hari yang lalu, orang tua walisantri SDTA Kuttab Rumah Qur’an bermusyawarah dan berinisiatif untuk mengajak para santri berkunjung ke Panti Lansia atau lebih kita kenal dengan Panti Jompo. Mereka berinisiatif mengumpulkan donasi, menyiapkan kendaraan, survey tempat hingga berkoordinasi dengan pemilik panti. Hari ini, Sabtu, 17 Jumada Ula 1439 (3 Februari 2018) kami mengadakan kunjungan ke Panti Lansia di Blimbing. Kami diantar oleh 2 mobil walisantri dan 1 mobil sewa. Acara kami mulai dengan berbaris dan pengarahan tentang adab-adab bertamu. Setelah itu kamipun bersama ke panti Lansia. Ketika mobil yang kami kendarai masuk ke panti, tampak oleh saya, beberapa nenek-nenek berada di atas kursi roda sedang berjemur dibawah sinar matahari. Setelah mobil berhenti, sayapun mencari pengelola panti, dan tampaklah sosok bapak berwajah lembut tampak memperhatikan kami. Beliau bernama Pak Nur. Kemudian sayapun menyapanya dan bercakap-cakap sedikit mengenai tujuan kami datang ke panti Lansia adalah ingin menanamkan kepada anak-anak kami birrul walidain. Tampak oleh saya hidung bapak ini sedikit memerah dan mata yang berkaca-kaca. Seakan wajahnya menyiratkan keharuan yang tertahan. Setelah itu kamipun dipersilahkan untuk masuk menempati mushola untuk membekali para santri sedikit gambaran tentang panti Lansia al Ishlah ini. [Modula id=’11’] Kemudian acara saya mulai dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya birrul walidain. Bahwa salah satu pintu surga adalah birrul walidain. الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه Berbakti kepada kedua orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kamu menginginkan, maka jagalah orang tuamu. Hadits Hasan Shohih Riwayat Imam Tirmidzi Dan celakalah orang-orang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup, namun hal itu tidak bisa mengantarkannya ke surga. رغمَ أنفُ ، ثم رغم أنفُ ، ثم رغم أنفُ قيل : من ؟ يا رسولَ اللهِ ! قال : من أدرك أبويه عند الكبرِ ، أحدَّهما أو كليهما فلم يَدْخلِ الجنةَ “Kehinaan, kehinaan, kehinaan“. Para sahabat bertanya: “siapa wahai Rasulullah?”. Nabi menjawab: “Orang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup ketika mereka sudah tua, baik salah satuya atau keduanya, namun orang tadi tidak masuk surga” Hadits Riwayat Muslim Kemudian mulailah bapak Nur, yang membuat hati ini tergoncang. Jika Allah tidak menolong, mungkin mata ini sudah bercucuran air mata bersama ibu-ibu walisantri dan guru SDTA yang tampak meneteskan air mata. Memang dengan mengunjungi orang yang lebih susah daripada kita akan membuka dan melembutkan hati kita. Mengapa kita sampai meneteskan air mata?. Bapak Nur bercerita tentang anak-anak yang dahulu ketika kecil mungkin dirawat oleh orang tua mereka. Kemudian setelah mereka kaya dan sukses mereka dengan teganya meletakkan orang tua mereka di panti Lansia ini. Bahkan Pak Nur, bercerita bahwa di panti beliau baru kemarin meninggal 2 orang lansia tanpa didampingi sanak saudara mereka. Pak Nur juga sempat bercerita ada anak-anak “durhaka” yang tidak mau orang tuanya dirumah mereka. Orang tua mereka dititipkan antara panti satu dengan panti lainnya. Allahu Akbar…, semoga Allah menjadikan kita istiqomah di jalan sunnah sehingga tidak menelantarkan orang tua kita seperti apa yang terjadi di panti Lansia ini. Pak Nur juga bercerita tentang kisah-kisah merawat para lansia ini. Ada diantara mereka yang sering berteriak-teriak, ada yang sudah pikun hingga minta makan berulang kali. Sungguh ujian dan kesabaran besar ketika kita merawat orang tua yang sudah tua. Itulah sebabnya al Qur’an menjelaskan tentang adab dan birul walidain ini dengan firman-Nya, وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا “Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” Al-Israa’ : 23-24 Kemudian pengarahan ini, saya tutup dengan mengingatkan diri kita masing-masing bahwa ketika kita mengejar dunia, jabatan, uang nanti semua ini tidak akan bermanfaat di hari tua kita. Berbeda jika kita menanam kebaikan dan mengejar akhirat. Ini akan menjadi penolong kita di masa tua dan diakherat kelak. Tampak sekali mata beberapa santri berkaca-kaca setelah mendengar kisah yang disampaikan pak Nur. Karena itulah, kita selalu berdoa ketika dzikir pagi dan petang: رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ. Robbku, aku berlindung kepadamu dari kemalasan dan KEBURUKAN DI HARI TUA. Robbku aku berlindung dari adzab di neraka dan adzab di kubur. Kemudian kamipun berkeliling menyalami beberapa nenek-nenek di panti Lansia ini. Tampak sekali mereka senang dengan kehadiran kami bersama para santri. Setelah kunjungan di panti lansia selesai, kamipun meluncur kembali ke taman bermain. Setelah para santri puas bermain, kami kembali ke TAUD Kuttab Rumah Qur’an tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan. Saya dan guru SDTA Kuttab Rumah Qur’an mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Tim Ikatan Guru dan Wali Santri SDTA Kuttab Rumah Qur’an yang telah berupaya mengadakan acara ini sebagai wasilah mengajarkan empati dan berbakti kepada kedua orang tua. 2. Pada donatur yang telah menyumbangkan berbagai keperluan untuk diserahkan kepada Panti Lansia al Islah blimbing 3. Segenap pengurus Panti Lansia al Ishlah yang berkenan menerima kami dan memberikan pencerahan tentang empati dan birrul walidain yang diwakili oleh Bapak Nur. Semoga Allah memberkahi kita semua karena upaya kita menanamkan kepada generasi emas islam masa depan ini empati dan kewajiban berbakti kepada kedua orang tua.    

Uncategorized

Penggalangan Donasi Pembangunan Gedung Kuttab Rumah Qur’an

Pendahuluan Alhamdulillah, Allaahumma Sholli ‘Alaa Muhammad, Wa ‘Alaa Aalihi wa Shohbihi Ajma’in, amma Ba’du, Berkat karunia Allah, Kuttab Rumah Qur’an telah beroperasi selama 5 tahun. Selama ini kami mengontrak rumah di Pondok Alam Sigura-gura untuk pembelajaran sehari-hari. Para santri terus bertambah dari tahun ketahun dan biaya kontrak yang tinggi membuat kami berupaya mencari lokasi permanen sebagai tempat belajar para santri. Kemudian Allah mengirimkan muhsinin yang mewakafkan tanahnya untuk tempat belajar TAUD Kutab Rumah Qur’an. Dan kini kami berupaya mengetuk hati para muhsinin untuk penggalangan dana pembangungan gedung untuk meneruskan perjuangan kami menghadirkan generasi emas islam masa depan ini. Lokasi Tanah Wakaf Lokasi tanah wakaf Kuttab Rumah Qur’an ini ada di perumahan Grand Suroso. Berikut ini adalah peta lokasi tanah wakaf TAUD Kuttab Rumah Qur’an yang diambil dari Google Map. Peta Dari Google Map Tampilan Satelit Tanah Wakaf dari Google Map [Modula id=’10’] Foto Sekitar Lokasi Tanah Wakaf Kuttab Rumah Qur’an Yang Akan Dibangun Gedung TAUD Kuttab Rumah Qur’an Blueprint Pembangunan Gedung Kami bekerjasama dengan Dar Assalam Property untuk melakukan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), desain bangunan, dan pembangunan. Alhamdulillah izin sudah sekitar 80% – 90% selesai. Berikut adalah surat AP sebagai tahap awal keluarya Surat IMB Surat AP Dari Dinas PU Berikut adalah Beberapa Desain bangunan TAUD Kuttab Rumah Qur’an [Modula id=’9′] Desain Bangunan TAUD Kuttab Rumah Qur’an Kami merencanakan tema bangunan ini adalah islami dan alami. Rincian rencana bangunan ini adalah: Lantai 1 Ada pagar dipenuhi tanaman gantung sebagai tempat santri belajar merawat tanaman dan memberikan kesan alami pada para santri Ada taman kecil dan kolam ikan tempat anak anak belajar tentang tanaman dan hewan air Ada tempat lapang sebagai tempat para santri bermain dan belajar di luar kelas Ada toilet dan ruang penunggu gedung yang bisa difungsikan juga untuk kantin Lantai 2 Ada dua tangga untuk memisahkan lalu lintas antara guru laki-laki dan guru perempuan dan juga santri laki-laki dan santri perempuan 2 toilet untuk memisah antara laki-laki dan perempuan Lantai 2 ini didisain agar cahaya bisa masuk dari berbagai arah sehingga mengurangi penggunaan lampu Ada 1 ruang besar yang dilengkapi sekat yang bisa difungsikan menjadi 1 kelas besar dan 2 kelas kecil Ada 1 ruang kecil yang bisa difungsikan sebagai dapur atau UKS atau Perpustakaan Lantai 3 Lantai 3 tidak jauh berbeda dengan lantai 2 Yang membedakan adalah atap kami susun dengan atap cor Lantai 4 Lantai 4 ini kami akan fungsikan sebagai roof top, gazebo dan taman-taman indah diatas atap sebagai tempat pertemuan walisantri dan pembinaan walisantri dengan nuansa dan pemandangan yang indah, insya Allah. Biaya Pembangunan Gedung Rincian Pembangunan Gedung adalah sebagai berikut: Biaya Fasilitas Umum (FASUM) dibayarkan kepada developer perumahan Grand Suroso sebesar Rp. 26.000.000,00, biaya pengurusan IMB sebesar Rp. 9.000.000,00 dan desain bangunan sebesar Rp. 4.550.000,00 total = Rp. 39.550.000,00 Biaya pembangunan lantai 1 sebesar Rp. 337.000.000,00 Biaya pembangunan lantai 2 sebesar Rp. 268.500.000,00 Biaya pembangunan lantai 3 sebesar Rp. 289.000.000,00 Selain gedung TAUD Kuttab Rumah Qur’an, kami juga berusaha mencari tanah untuk SDTA Kuttab Rumah Qur’an untuk dibebaskan. Konsep bangunan SDTA Kuttab Rumah Qur’an adalah sekolah alam dengan bangunan sederhana dan outbond tradisional. Insya Allah kami akan menginformasikan kebutuhan dana jika telah mendapatkan tanah yang sesuai Pengumpulan Donasi Pembangunan Gedung TAUD Kuttab Rumah Qur’an dan Pembebasan Tanah SDTA Kuttab Rumah Qur’an Pengumpulan Donasi kami bagi menjadi beberapa tahap: Tahap 1: Donasi biaya Fasilitas Umum dan Pengurusan IMB Tahap 2: Donasi biaya pembangunan TAUD Kuttab Rumah Qur’an lantai 1 Tahap 3: Donasi pembebasan tanah SDTA Kuttab Rumah Qur’an Tahap 4: Donasi biaya pembangunan TAUD Kuttab Rumah Qur’an lantai 2 Tahap 5: Donasi biaya pembangunan TAUD Kuttab Rumah Qur’an lantai 3 Pengumpulan Donasi Tahap ke 1 – Biaya Fasilitas Umum, Desain Bangunan, dan IMB Kami membuka donasi tahap ke-1 yaitu biaya Fasilitas Umum, Biaya Desain, dan IMB sebesar Rp. 39.550.000,00 LAPORAN DONASI TAHAP 1- BIAYA FASILITAS UMUM, DESAIN BANGUNAN, DAN IMB [olimometer id=4] Target Donasi : [olimometer_target id=4] Donasi yang telah terkumpul: [olimometer_progress id=4] Kekurangan Donasi: [olimometer_remaining id=4] Donasikan Harta Terbaik Anda Ke: Bank Mandiri (Kode:008) . Nomor Rekening: 144-00-1514678-7. Atas Nama: Ricki Kurniawan Eka O   Jangan lupa menambahkan kode 003 diangka paling belakang dari jumlah uang yang anda donasikan   KONFIRMASIKAN DONASI ANDA KE 0857 – 551 – 34 – 809 Siapa saja yang telah mendonasikan hartanya?  

Scroll to Top