Pembelajaran sains anak dalam upaya menumbuhkan kemampuan berpikir sangat memerlukan peran serta dari pendidik baik orang tua maupun guru. Pada umumnya, mengembangkan kemampuan anak mengenai benda-benda yang ditarik dan tidak ditarik magnet masih mengalami kesulitan. Oleh karena itu, metode yang paling mampu menarik perhatian anak untuk belajar sains adalah dengan praktik secara langsung.
Alhamdulillah, ananda TAUD Kuttab Rumah Qur’an sering mengadakan proyek sains sederhana seperti yang mereka lakukan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022. Mereka antusias sekali belajar dan bermain dengan magnet.
Secara sederhana, mereka diperkenalkan dengan magnet. Apa gunanya magnet? Pada benda apa saja bisa ditemukan magnet?
Mereka juga dikenalkan tentang kutub magnet. Nah, agar logika mereka bisa memahami, para asatidzah mengaitkan penjelasan tentang kutub dengan hewan-hewan yang tinggal di kutub bumi.
Ternyata, hanya satu atau dua anak saja yang mengenal hewan-hewan yang tinggal di kutub bumi. Artinya, ananda perlu untuk diajak menonton film dokementer yang bisa menambah pengetahuan mereka tentang ragam flora dan fauna di bumi ini, juga untuk menanamkan kecintaan mereka pada keagungan Allah.
Keseruan terjadi ketika mereka melihat dua magnet yang didekatkan. Jika kutub magnetnya berbeda maka akan saling tarik menarik dan jika kutub magnetnya sama maka akan tolak menolak. Qodarullah, dokumentasinya tidak ada.
Untuk menguatkan pemahaman, anak-anak diminta untuk mencari benda apa saja sebagai percobaan, apakah benda tersebut bisa ditarik oleh magnet. Karena sebagian besar sudah paham bahwa magnet hanya bisa menarik besi, mereka hanya fokus mencari benda yang terbuat dari logam. Padahal perintahnya cari benda apa saja. Tujuannya agar mereka tahu dengan jelas perbedaan antara benda yang bisa ditarik besi dan yang tidak.
Maa syaa Allah, santri yang pertama kali mengumpulkan benda yang dicari adalah Ghaslina dari kelas A2. Lina mengumpulkan daun. Setelah itu anak-anak yang lain berbondong-bondong meniru mencari daun^^. Anak yang lain tetap ada yang belum bisa menemukan bendanya.
Nana A1 menemukan bulu burung. Umar TKB menemukan plastik, Faizah A1 menemukan bunga pinus.
Alhamdulillahilladzi bini’matihi tathimush shoolihaat.
Semoga ilmu yang didapat ananda hari ini bermanfaat dan menambah kreatifitas mereka dalam bermain sehingga bisa mengurangi ketergantungan kepada gadget.
Keseruan anak-anak memancing, bisa disimak langsung di video.